Desain Pembangunan Kolaboratif Kampung Akuarium Dipamerkan
Warga Kampung Akuarium berkolaborasi dengan Rujak Center For Urban Studies, Sabtu (21/9), memerkan desain pembangunan dan perkembangan kawasan tersebut di Gedung Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Hasil penelitian akan menjadi usulan bagi Pemerintah DKI Jakarta dalam pembangunan Kampung Akuarium
Salah satunya, dipamerkan usulan desain kampung yang berlokasi di Kelurahan Penjaringan, Penjaringan, Jakarta Utara ini menjadi Kampung Wisata Inap Pesisir.
Direktur Eksecutive Rujak Center For Urban Studies, Elisa Sutanudjaja mengatakan, pameran ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan International Fields School dan Urban Kampung Conference.
Gubernur Terima Aspirasi Warga Kampung AkuariumMereka, lanjut Elisa, saling bertukar pikiran dengan warga Kampung Akuarium menghasilkan berbagai desain pembangunan di masa mendatang.
"Pameran ini bercerita soal pentingnya kampung bagi Kota Jakarta. Terutama kampung sebagai urban commons yang kita artikan sebagai ruang komunal bersama," katanya.
Dijelaskan Elisa, kegiatan juga memamerkan hasil sekolah lapangan selama 2018 dan 2019. Kemudian hasil penelitian kelompok Pariwisata dan Cagar Budaya, yakni program masa depan Kampung Akuarium yang didesain sebagai Kampung Inap Pesisir.
Hasil penelitian kelompok infrastruktur pun turut mendesain koneksi antar kampung dan lokasi bersejarah lainnya mulai dari Kampung Luar Batang hingga Pelabuhan Sunda Kelapa.
"Kami juga meneliti berbagai aspek lain seperti lingkungan hidup, koperasi dan komunitas.
Hasil penelitian akan menjadi usulan bagi Pemerintah DKI Jakarta dalam pembangunan Kampung Akuarium ," jelasnya.Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko, optimis pembangunan Kampung Akuarium mulai berjalan pada Januari 2020 mendatang.
Apalagi desain yang diusulkan ini tidak hanya pembangunan fisik, namun juga menyertakan program pemberdayaan masyarakat guna mewujudkan Kampung Akuarium sebagai Kampung Wisata Inap Pesisir.
"Tentu kita harus melihat bahwa kata-kata 'kampung' itu sudah menjadi sebuah bahasa dunia hari ini. Begitu sudah mendunia otomatis akan mengundang wisatawan untuk datang," tandasnya.